Industri joki tugas kuliah mengalami perkembangan yang sangat signifikan semenjak pandemic melanda dunia pada tahun 2020.
Sistem perkuliahan yang menggunakan system e-learning telah memaksa banyak mahasiswa terpaksa belajar dari rumah. Adapun kelemahan dari system ini menimbulkan kegiatan pembelajaran yang banyak menekankan para dosen untuk memberikan penugasan kuliah yang lebih banyak kepada mahasiswa.
Bahkan banyak mahasiswa yang mengaku setres karena di era pandemic covid merebak, tugas yang diberikan dosen kepada mahasiswanya lebih banyak 2 kali lipat sebelum adanya era pandemic.
Dimasa-masa inilah kemudian layanan jasa tugas kuliah mendapatkan periode cuan secara maksimal. Keuntungan pendapatan dari konsumen tertinggi didapatkan pada era ini.
Sedangkan ketika pandemic covid sudah dianggap selesai dan berbagai negara telah melonggarkan peraturan social distancing, maka system perkuliahan kembali ke era pembelajaran tatap muka dimana mahasiswa kembali mengikuti kegiatan tatap muka.
Kembalinya system perkuliahan ke model tatap muka membuat permintaan layanan joki tugas menjadi berkurang, Akibatnya, banyak penyedia layanan jasa tugas yang jatuh bertumbangan.
Munculnya Gemini AI dan Chatgpt Telah Mengubah Peta Industri Jasa Tugas
Setelah Chatgpt dirilis ke public dan selanjutnya diikuti oleh Gemini, industri joki tugas mengalami perubahan yang signifikan. Salah satu perubahanya, mahasiswa kini tidak perlu lagi memesan joki tugas karena kedua teknologi AI tersebut baik Chatgpt maupun Gemini bisa dipakai untuk mengerjakan tugas kuliah.
Tugas-tugas yang mampu diselesaikan oleh Chatgpt maupun Gemini AI ini cukup beragam. Mulai dari membantu menyelesaikan soal kalkulus, statistika, akuntansi, manajemen, psikologi, manajemen, hingga menyelesaikan soal-soal teknik.
Hanya saja jawaban soal yang diberikan oleh AI ini tidak selamanya benar. Pada soal tugas kuliah yang sangat kompleks dan tingkat kesulitan soal yang tinggi, jawab yang dihasilkan oleh Chatgpt kadang masih salah.
Jadi Chatgpt hanya bisa menjawab soal tugas kuliah yang mudah saja.
Ketika banyak dosen yang pusing karena mahasiswanya banyak menggunakan Chatgpt dalam menjawab soal tugas, serta tulisan hasil pengerjaan Chatgpt dengan tulisan manual manusia hamper tidak ada bedanya, kemudian munculah teknologi deteksi konten hasil buatan AI.
Ditemukan Teknologi yang Dapat Membantu Dosen untuk Mendeteksi Pengunaan AI oleh Mahasiswa untuk Mengerjakan Tugas
Adapun tools yang terkenal cukup akurat dalam mendeteksi konten buatan AI yaitu Zerogpt. Tools ini akan melakukan pengukuran cek plagiasi dengan skor 0 sampai dengan 100 persen. Jika hasil pengecekan didapatkan hasil diatas 60 persen, maka besar kemungkinan konten tersebut buatan AI.
Dengan teknologi Zerogpt ini akhirnya dosen bisa memberikan penilaian yang lebih objektif terhadap mahasiswa yang mengerjakan tugas kuliah dengan otak sendiri versus mahasiswa yang mengerjakan tugas kuliah menggunakan AI. Biasanya, dosen akan memberikan penilaian yang lebih tinggi kepada mahasiswa yang mengerjakan tugasnya dengan otak sendiri.
Sementara mahasiswa yang mengerjakan tugas dengan AI, cenderung akan dinilai rendah. Jadi kami sarankan agar Anda mengerjakan tugas-tugas kuliah dengan otak sendiri saja dan meminimalkan penggunaan AI.
Ditemukanya Teknologi Playground AI
Revolusi industry dibidang layanan joki tugas yaitu ditemukanya tools playground AI. Penggunaan AI ini sangat banyak membantu mahasiswa prodi teknik sipil dan mahasiswa prodi desain komunikasi visual ( DKV) untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan tugas menggambar maupun desain grafis.
Tools Playground AI ini bisa melakukan generate gambar desain rumah, komik, manga, hingga gambar 2D.
Nah itulah beberapa 3 revolusi dibidang teknologi yang sangat disruptif dan mengubah peta pengguaan layanan joki tugas untuk selamanya.
