Ketika kalian akan membuat dashboard excel, pastikanlah bahwa semua persiapan pembuatan dashboard excel sudah kalian penuhi. Jika kalian telah memenuhi semua syarat ini, maka hasilnya akan bagus. Berikut ini beberapa persiapan sebelum membuat dashboard excel sebagai berikut.
1. Pastikan Data Excel Telah Valid
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat dashboard Excel adalah memastikan data yang Anda gunakan valid dan akurat. Validasi data adalah proses untuk memastikan bahwa data yang akan digunakan tidak mengandung kesalahan, duplikasi, atau ketidakkonsistenan yang dapat mengganggu analisis.
Untuk memvalidasi data, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Cek Duplikasi Data: Pastikan tidak ada data yang berulang kecuali memang dibutuhkan. Anda bisa menggunakan fitur “Remove Duplicates” di Excel untuk mengidentifikasi dan menghapus data yang duplikat.
- Cek Konsistensi Format Data: Pastikan semua data berada dalam format yang benar. Misalnya, jika kolom tertentu harus berisi angka, pastikan tidak ada teks di kolom tersebut. Anda bisa menggunakan fungsi seperti
ISNUMBERatauISTEXTuntuk memeriksa kesesuaian data. - Cek Nilai-Nilai yang Tidak Masuk Akal: Lakukan pengecekan untuk nilai-nilai ekstrem atau outliers yang mungkin tidak masuk akal dan bisa jadi hasil dari kesalahan input. Misalnya, angka penjualan negatif bisa menjadi tanda kesalahan.
Dengan melakukan validasi data sejak awal, Anda akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam analisis dan pembuatan dashboard.
2. Kelompokan Data Excel Sesuai Cluster
Setelah data divalidasi, langkah berikutnya adalah mengelompokkan data sesuai dengan cluster atau kategori tertentu. Pengelompokan ini penting untuk memudahkan analisis dan untuk memberikan struktur yang jelas pada dashboard Anda.
Ada beberapa cara untuk mengelompokkan data di Excel:
- Pivot Table: Pivot Table adalah salah satu alat paling powerful di Excel untuk mengelompokkan dan menganalisis data. Dengan Pivot Table, Anda bisa dengan mudah mengelompokkan data berdasarkan kategori tertentu dan menghitung total, rata-rata, atau statistik lainnya.
- Penggunaan Filter: Anda juga bisa menggunakan fitur filter untuk memisahkan data ke dalam kategori yang berbeda. Filter ini bisa diterapkan pada kolom untuk menampilkan hanya data yang relevan dengan analisis Anda.
- Segmentasi Data: Jika data yang Anda miliki cukup kompleks, pertimbangkan untuk melakukan segmentasi data. Segmentasi data memungkinkan Anda untuk menganalisis bagian-bagian kecil dari dataset yang lebih besar, membuat analisis Anda lebih fokus dan mendalam.
Pengelompokan data ini akan memudahkan Anda dalam membuat visualisasi yang lebih informatif dan terarah.
3. Pilih Template Visualisasi Data yang Sesuai
Visualisasi data adalah elemen kunci dalam dashboard Excel. Visualisasi yang tepat dapat membuat data Anda lebih mudah dipahami dan lebih menarik bagi audiens. Namun, penting untuk memilih jenis visualisasi yang tepat sesuai dengan jenis data dan informasi yang ingin Anda sampaikan.
Berikut beberapa tips untuk memilih template visualisasi yang sesuai:
- Grafik Batang dan Grafik Garis: Sangat cocok untuk menampilkan perubahan data dari waktu ke waktu. Grafik batang sering digunakan untuk membandingkan nilai di antara berbagai kategori, sementara grafik garis bagus untuk menunjukkan tren.
- Pie Chart: Cocok untuk menampilkan proporsi atau persentase dari keseluruhan. Pie chart sering digunakan untuk menampilkan distribusi data dalam satu kategori.
- Histogram: Digunakan untuk menampilkan distribusi frekuensi data. Ini berguna untuk melihat pola distribusi dalam dataset yang besar.
- Heat Map: Berguna untuk menampilkan hubungan antara dua variabel dan untuk menemukan pola dalam data. Heat map dapat menyoroti area dengan nilai yang lebih tinggi atau lebih rendah dengan menggunakan gradasi warna.
- Dashboard Interaktif: Excel juga memungkinkan Anda untuk membuat dashboard interaktif dengan menggunakan slicers dan tombol kontrol. Ini memungkinkan pengguna untuk memfilter data secara langsung di dashboard dan melihat pembaruan visualisasi secara real-time.
Pastikan visualisasi yang Anda pilih tidak hanya menarik, tetapi juga sesuai dengan jenis data yang Anda miliki dan pesan yang ingin Anda sampaikan.
4. Cek Lagi Kelogisan Sebuah Data
Setelah Anda menyusun data dan membuat visualisasi, langkah terakhir adalah memastikan bahwa semua data yang disajikan masuk akal dan logis. Ini adalah langkah penting untuk memastikan dashboard Anda akurat dan bisa dipercaya oleh audiens.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengecekan logika data:
- Kesesuaian Data dengan Realitas: Pastikan bahwa data yang disajikan sesuai dengan apa yang terjadi di dunia nyata. Misalnya, jika penjualan meningkat, apakah ada alasan yang logis untuk peningkatan tersebut? Jika tidak, mungkin ada kesalahan dalam data.
- Konsistensi Antara Data dan Visualisasi: Pastikan bahwa visualisasi Anda benar-benar merefleksikan data yang ada. Kadang-kadang, kesalahan dalam pengaturan skala atau tipe grafik dapat memberikan gambaran yang menyesatkan.
- Pengujian Akhir: Lakukan pengujian akhir terhadap dashboard dengan memeriksa berbagai skenario dan asumsi. Jika mungkin, minta feedback dari rekan kerja atau audiens potensial untuk memastikan dashboard mudah dimengerti dan tidak ada kesalahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mampu membuat dashboard Excel yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga efektif dalam menyampaikan informasi yang penting. Dashboard yang baik akan mempermudah pengambilan keputusan dan memberikan wawasan yang berguna dari data yang ada. Ingatlah bahwa pembuatan dashboard adalah proses iteratif yang mungkin memerlukan revisi dan penyempurnaan berulang kali sebelum hasil akhirnya benar-benar memuaskan.
Jasa Pembuatan Dashboard Excel
Bagi Anda yang saat ini sedang kesulitan dalam membuat dashboard excel kami punya solusi untuk Anda. Gunakan saja jasa pembuatan dashboard excel di Asistentugas. Kami siap mengerjakan dashboard excel milik Anda dengan tampilan visualisasi data yang interaktif dan enak untuk dilihat mata. Yuks pesan sekarang juga.
