Sebelum mengerjakan tugas kuliah, ada baiknya mahasisa mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor penentu dosen memberikan nilai tugas kepada mahasiswa.
Faktor-faktor ini harus dipelajari dan dipahami betul oleh para mahasiswa agar tidak sampai mendapatkan nilai jelek oleh dosen. Yuks simak lebih lanjut lewat artikel yang dibagikan oleh Asistentugas.
Table of Contents
ToggleTingkat Kehadiran Mahasiswa
Faktor pertama yang cukup berpengaruh pada nilai mahasiswa yaitu tingkat kehadiran mahasiswa di kelas. Semakin rajain kalian berangkat kuliahnya, maka semakin besar pula kesempatan Anda untuk mendapatkan nilai tugas yang tinggi. Ada beberapa poin penting terkait dengan faktor ini yaitu sebagai berikut:
- Alpha mahasiswa jangan lebih dari 3 kali
- Jangan telat ketika masuk kelas. Harus pada jam belajarnya. Batas tolerasinya 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar ( KBM) dimulai.
- Kalau terpaksa tidak berangkat, harus ada surat izin resmi yang ditunjukan pada dosen.
- Kalau sakit, Anda harus buat surat keterangan sakit dari dokter
Keaktifan Mahasiswa di Ruang Kelas
Faktor penialain dosen lainya yaitu seputar keaktifan mahasiswa di ruang kelas. Aktif disini artinya mahasiswa terlibat dalam kegiatan pembelajaran secara total. Hal-hal yang termasuk dalam keaktifan mahasiswa yaitu:
- Bertanya pada dosen jika ada materi kuliah yang kurang dipahami
- Menjawab diskusi mahasiswa lain ketika telah selesai presentasi
- Memberi sanggahan atas pernyataan mahasiswa lain jika argmumen dari teman tidak akurat
Sebaiknya hindari menjadi mahasiswa yang hanya diam saja di kelas. Biasanya mahasiswa yang cenderung pasif berpotensi mendapatkan nilai jelek oleh dosen.
Akurasi Jawaban Dalam Menyelesaikan Tugas
Akurasi jawaban dalam mengerjakan tugas-tugas selama satu semester ini jadi faktor penilian yang cukup penting dari dosen. Mahasiswa yang cenderung punya IQ tinggi dan jawaban soal yang akurat cenderung akan mendapatkan nilai tinggi. Dalam menyelesaikan tugas kuliah sebaiknya mahasiswa memerhatikan poin sebagai berikut:
- Selalu sertakan referensi akademis(pakar) ketika menjawab soal essai
- Jangan menjawab soal terlalu singkat
- Kumpulkan tugas tepat waktu sesuai dengan deadline yang telah disepakati
- Jangan lakukan copas jawaban tanpa melakukan parafrase. Lebih baik soal yang dikerjakan pakai pikiran sendiri.
- Hindari typo dalam mengerjakan tugas
- Selalu cek ulang jawaban terlebih dahulu sebelum tugas dikumpulkan ke dosen. Cek ulang ini difungsikan untuk mengecek adanya kesalahan dalam pengerjaan yang bisa saja luput oleh mata kita.
- Kerjakan soal tugas kuliah di tempat yang jauh dari keramaian.
- Pilih waktu pengerjaan tugas di waktu subuh. Hal ini lantaran pada pagi hari otak kita cenderung masih fresh dan udara pagi yang masih sejuk.
Kesesuian Dengan Sistematika Tugas
Setiap dosen memberikan penugasan kepada mahasiswa, maka pasti ada sistematika tugas yang biasanya harus dipatuhi. Saran dari kami sebaiknya patuhi saja semua sistematika pengerjaan tugas kuliah. Jangan Anda bikin sistematika penulisan sendiri karena ada sebagain dosen killer yang tidak mau memberikan nilai tinggi pada jawaban soal tugas yang sistematikanya berbeda.
Adapun yang termasuk dalam sistematika tugas kuliah yaitu:
- Jenis font yang digunakan
- Ukuran font
- Line Spacing
- Minimal jumlah halaman
- Minimal sitasi referensi yang digunakan
- Minimal tahun terbit sitasi
- Ukuran kertas
- Metode pengerjaan : tulis tangan, ketik word, excel, maupun melalui power point
- Bahasa penulisan : dalam bahasa Inggris atau Indonesia
- Penomoran halaman
- Gaya penulisan daftar pustaka yang digunakan: APA Style atau Boston Style
Semua sistematika penulisan di atas harus Anda patuhi kalau ingin mendapatkan nilai A+.
Demikian faktor penentu pemberian nilai tugas kuliah yang tinggi oleh dosen. Jika ada pertanyaan lebih lanjut silahkan hubungi kontak Asistentugas yang tertera di website kami ya.